NASA SDO Tangkap Fenomena Gerhana Matahari Ganda

NASA SDO (Solar Dynamics Observatory) menangkap gambar ini yang menunjukkan bumi dan bulan yang transit depan matahari bersama-sama pada 13 September 2015. Tepi Bumi terlihat di bagian atas. Sementara tepi bulan terlihat sempurna karena tidak memiliki atmosfer, di sebelah kiri.

AstroNesia ~ Pada hari Minggu (13 Sept 2015), sebuah fenomena gerhana Matahari Parsial terlihat dari bagian Afrika Selatan dan Antartika. Pada saat yang sama, NASA Solar Dynamics Observatory (SDO) - satelit di orbit geosynchronous Bumi - menangkap gerhana matahari ganda yang langka, pertama dengan bumi dan kemudian bulan.

NASA mengatakan bahwa SDO melihat puluhan gerhana Bumi dan beberapa transit bulan setiap tahun dari sudut pandangnya di luar angkasa. Tapi ini adalah pertama kalinya ia melihat dua gerhana terjadi sekaligus!

"Sama seperti bulan muncul ke bidang pandang SDO untuk menyeberang matahari, bumi juga memasuki gambar, menghalangi pandangan SDO sepenuhnya. Ketika Bumi hampir selesai menyeberangi wajah Matahari, bulan kemudian muncul menghalanginya", kata NASA.

Gerhana ganda dimulai sekitar 06:30 UTC pada tanggal 13 September.

Gambar di atas diambil pada panjang gelombang ultraviolet ekstrim dari 171 angstrom. Meskipun cahaya ini tak terlihat mata kita, itu biasanya berwarna emas. Tepi Bumi terlihat di dekat bagian atas gambar muncul kabur karena susunan atmosfer bumi yang memblokir cahaya berbeda pada ketinggian yang berbeda. Di sebelah kiri, tepi bulan muncul sempurna karena bulan tidak memiliki atmosfer.


SDO telah mengamati matahari sejak tahun 2010. Ia mengorbit melingkar di orbit geosynchronous pada ketinggian 22.238 mil (35.789 kilometer) di atas Bumi. Jarak yang tepat di atas bumi yang memungkinkan SDO untuk membuat satu jalur lengkap di sekitar planet kita setiap 24 jam. Ini berarti SDO tetap di satu tempat di langit kita. Lebih penting lagi, orbit SDO memberikannya pandangan yang biasanya tak menghalangi matahari.

Tapi SDO memiliki musim gerhana dua kali setiap tahun. "Bumi berevolusi mengelilingi Matahari, itu berarti bahwa orbit SDO lewat di belakang bumi dua kali setiap tahun, selama dua sampai tiga minggu pada suatu waktu", kata NASA. Selama fase ini, Bumi memblokir pandangan SDO sekitar beberapa menit sampai lebih dari satu jam sekali setiap hari.


0 Response to "NASA SDO Tangkap Fenomena Gerhana Matahari Ganda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel