Ilmuwan : Gravitasi Bumi Membuat Bulan Menyusut
AstroNesia ~ Mungkin kita semua tahu bahwa Bulan bergerak menjauh dari planet kita, Tapi apakah anda tahu bahwa Bulan kita sedang menyusut. Para ilmuwan sebenarnya tahu hal ini beberapa tahun yang lalu. Penelitian baru menunjukkan bahwa gravitasi Bumi yang besar mempengaruhi satelit kita ini dan membuatnya menyusut.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Geology menunjukkan bahwa retakan yang menyebabkan penyusutan Bulan sebenarnya dipengaruhi oleh tarikan gravitasi bumi.
Kembali pada tahun 2010, para peneliti menggunakan gambar dari Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) mengamati apa yang mereka sebut "lobate scarps." Tebing ini dibuat oleh retakan kecil di permukaan bulan, biasanya memiliki panjang kurang dari 6 mil dan semuanya memiliki tinggi kurang dari 300 kaki, dengan sebagian besar dari mereka jauh lebih kecil.
Patahan di permukaan Bulan |
Para ilmuwan mengenal hal ini dari planet lain di Tata Surya, di Merkurius lobate scarps dapat memiliki panjang hingga ratusan mil.
Mereka terbentuk ketika inti cair panas dari planet muda (atau bulan) mendingin. Kontraksi dari inti yang mendingin memaksa mantel dan permukaan bergesekan bersama-sama, membentuk patahan.
"Kami memperkirakan tebing ini, yang disebut lobate scarps, terbentuk kurang dari satu miliar tahun yang lalu, dan mereka bisa semuda seratus juta tahun," kata Thomas Watters dari Center for Earth and Planetary Studies at the Smithsonian's National Air and Space Museum mengatakan dalam sebuah pernyataan 2010.
Bulan berusia 4 miliar tahun, retakan ini secara mengejutkan berusia sangat muda. "Berdasarkan ukuran scarps, kami memperkirakan jarak antara inti bulan dan permukaannya menyusut sekitar 300 kaki," kata Watters.
Dalam studi baru, Watters mengkonfirmasi teori pada tahun 2010. Scarps di bulan harusnya acak, jika mereka hanya dipengaruhi oleh pengerutan bulan. Tapi mereka tidak acak - ada pola dalam formasi mereka. Ketika ia menerbitkan makalahnya pada 2010, Watters menyarankan bahwa tarikan gravitasi Bumi mungkin membantu untuk membentuk patahan ini.
Sejak itu, LRO telah mengidentifikasi lebih dari 3.000 scarps tambahan - dibanding hanya 14 pada tahun 2010. Dan para peneliti menegaskan bahwa posisi patahan ini masuk akal, apabila dibantu dengan kekuatan pasang surut Bumi di bulan.
Berdasarkan banyak scarps yang masih sangat muda, mereka percaya bahwa scarps ini masih terus terbentuk hingga hari ini.
"Penemuan ribuan patahan scarps yang masih muda yang dipengaruhi oleh gaya pasang surut dari Bumi, merupakan dimensi baru yang menarik bagi pemahaman kita tentang hubungan erat antara planet kita dan Bulan," kata Watters.
0 Response to "Ilmuwan : Gravitasi Bumi Membuat Bulan Menyusut"
Post a Comment