Astronom Citrakan Bintik Matahari Pada Bintang Raksasa XX Triangulum

Perbandingan bintik matahari pada bintang XX Triangulum dengan Matahari

AstroNesia ~  Bintik matahari telah membuat manusia terpesona selama berabad-abad. Sekarang astronom Jerman telah menciptakan sebuah video yang menunjukkan evolusi bintik bintang yang serupa pada bintang di luar sistem tata surya kita.

Mereka menangkap fenomena menarik yang terjadi pada bintang raksasa merah bernama XX Triangulum, terletak sekitar 1.500 tahun cahaya. Bintik matahari ini 10 kali lebih besar dari matahari kita.



Para astronom dari Leibniz Institute for Astrophysics Potsdam (AIP) membuat film menggunakan data yang dikumpulkan oleh teleskop robot Stella di Tenerife.

Ini menunjukkan pertumbuhan dan memudarnya bintik-bintik bintang raksasa pada bintang selama enam tahun bumi.

Bintik-bintik mengungkapkan siklus magnetik yang mendasar yang memiliki periode sebanding dengan matahari kita, tapi jauh lebih kuat.


Tapi sangat sulit untuk membuat gambar permukaan bintang selain matahari kita.

Para astronom mengumpulkan data spektroskopi - interaksi antara materi dan radiasi elektromagnetik - dan menggunakan matematika kompleks untuk membuat videonya.


Mereka menemukan bahwa XX Triangulum memiliki periode rotasi 24 hari, yang berarti para astronom tidak dapat langsung mengamati bintik-bintik tersebut pada permukaan bintang yang jauh ini.

Mereka harus bergantung pada metode yang dikenal sebagai pencitraan Doppler atau Doppler tomography untuk mencitrakan bintang yang jauh secara tidak langsung.



Metode ini adalah alat yang paling canggih untuk studi bintang dan memberikan gambar halus dan sederhana yang berkaitan dengan pengamatan, missalnya dari medan magnet.


Untuk membuat satu gambar atau frame dari permukaan bintang, mereka harus melihatnya menggunakan teleskop setiap malam selama rotasi 24 hari, mengumpulkan data antara Juli 2006 dan April 2012.

Hasilnya adalah video yang menunjukkan 86 periode rotasi bintang dari tiga sudut pandang yang berbeda, termasuk 'tampilan yang nyata' dan satu berfokus pada salah satu kutub bintang.


Sebuah pernyataan dari AIP mengatakan: 'Film ini menunjukkan distribusi bintik bintang dengan terus merubah morfologi, seperti tempat fragmentasi dan tempat penggabungan, dan dengan jelas berbagai macam rentang waktu variabilitas.

Andreas Künstler dari AIP mengatakan: 'Kita bisa melihat kerja pertama kami sebagai prototipe untuk studi siklus bintang yang akan datang, karena memungkinkan prediksi dari siklus aktivitas magnetik di skala waktu secara dramatis lebih pendek dari biasanya. "

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics.

0 Response to "Astronom Citrakan Bintik Matahari Pada Bintang Raksasa XX Triangulum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel